Sabtu, 29 September 2012

The Rain will Fall, The Rain will Fall...

Aku selalu bahagia saat hujan turun...
Karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri...

---

Hujan, satu peristiwa yang bisa menimbulkan reaksi berbeda pada tiap orangnya. "Hujan, becyek, gak ada ojyek..." hahahah. orang yang gak suka hujan atau bahkan benci hujan mungkin bakal bilang begitu kaya mbak bule si cinca laurah icyuu. Oya, hujan juga dibenci sebagian rakyat Jagardah karena tiap hujan hampir selalu banjir. Tapi itu kan hanya anggapan sebagian orang. Tapi tidak begitu denganku,

Karena aku, sangat suka hujan.

aku suka mendengar suara rintik hujan yang jatuh di genting,
aku suka aroma petrichor, bau tanah yang tersiram air hujan,
aku suka melihat bulir-bulir hujan jatuh dari atas sana,
aku suka dedaunan yang menghijau segar saat tersiram air hujan,
aku suka memakai payung dan berjalan di bawah hujan *asal nggak petir aja loh :p
aku suka perasaan damai saat hujan, duduk bersama keluarga di ruang tengah, saling peluk menghangatkan, 
aku suka waktu kecil saat hujan memakai mantel selimut yang sama dengan adek, dia warna merah aku orange, mantel yang lembut dan hangat lalu pergi ke teras sama simbah nonton hujan. Simbah yang dulu masih sehat dan menyayangi kami.
aku suka bobok berempat dusel-duselan satu kasur saat hujan malam hari, kelonan :3 eh berlima sama manissa, waktu kami masih punya manissa :3
aku suka melihat genangan air sehabis hujan yang membuat udara terasa berbeda,
aku suka jalanan basah sehabis hujan yang membuatnya terlihat lebih bersih,
aku suka tetes-tetes embun yang tercipta pada dedaunan sehabis hujan,
aku suka melihat,mendengar,menyentuh hujan dengan memori2 yang berseliweran di kepalaku, memori yang biasanya hanya muncul saat hujan membantunya naik lagi ke permukaan otakku, masuk ke hati, dan membuatku merinding saat mengingatnya, orang-orang, peristiwa, masa lalu yang tak mungkin terulang kembali, orang datang, orang pergi, dicintai, ditinggalkan. Suatu siklus kehidupan.

apa aku terlihat suka sekali hujan? tidak juga kadang aku juga benci hujan.

aku benci hujan yang datang tiba-tiba saat aku pergi ke sekolah dan membuat seragamku basah,
aku benci hujan yang membuat rumah-rumah orang jakarta tenggelam,
aku benci hujan yang hampir menyeruduk kamar kosku,
aku benci hujan yang terlalu deras dan mengakibatkan badai, pohon tumbang,
aku benci hujan yang membawa serta petir keras *karena aku juga benci petir
aku benci hujan yang menyebabkan listrik konslet
aku benci hujan deras yang membuat orang rumah harus saling teriak-teriak karena suaranya kalah sama hujan.
dan aku sangat benci hujan yang membawa ingatan masa lalu yang menyedihkan karena aku tak ingin mengingatnya, sudah terlalu banyak orang yang meninggalkanku di sini, dan aku ingin lupa. Aku benci saat mengingatnya dan ingin ketemu dengannya padahal orang itu nggak mungkin lagi bisa ditemui. Aku benci perasaan seperti itu,

Tapi walau bagaimana aku lebih suka hujan daripada membencinya.

sekian. hUAHAHAH 

0 komentar:

Posting Komentar

 

shinta permana sari blog Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template