Jumat, 06 Januari 2012

my lovely Pity

kali ini aku akan cerita tentang kucingku Pity,


Pity dalam bahasa inggris bisa diartikan sebagai kasih sayang atau malah malang. Tapi Pity yang kami maksud adalah yang disayang. Pity adalah kucing peliharaan keluarga kami yang sudah kami asuh dari bayi. kami menemukannya di gudang belakang saat hujan deras saat itu di dalam kardus pakaian bekas. Saat itu ibu menyiapkan kardus berisi kain-kain bekas di dalam rumah sehingga Zink bisa memindahkan anak-anaknya ke dalam rumah. Saat itu kami senang sekali karena Zink punya bayi yang semuanya lucu dan manis. pity, flufy, flash dan sunberry adalah nama-nama yang diberikan adikku untuk anak-anak kucing kami yang dulu Zink. Saat mereka masih sangat kecil, Zink udah mati. Untunglah anak-anaknya semua dirawat oleh keluarga kami. Sunberry yang paling cantik dirawat pakde rumah kananku, si centil Flufy dan Flash dirawat mbak Indah sebelah kiri rumahku dan kami sendiri memutuskan merawat Pity yang menurut kami paling lucu dan manis. Dan satu lagi, Pity satu-satunya anak Zink yang jantan. Pity berbeda dari kucing lainnya karena tingkahnya yang unik dan menggemaskan. Pity sangat manja dan suka bermain terutama dengan adik-adiknya. Pity paling suka bermain kardus, dan dia sangat tertarik dengan laptop, komputer, tv, hp -_- yang paling sering Pity suka mengitari aquarium karena dia penasaran sama ikan-ikanku yang punya ekor lucu, dia juga suka duduk manis mendongak ke atas sangkar burung, dia sering penasaran dengan hewan lain. aku punya banyak video Pity dari kecil dulu, semuanya lucu-lucu. Pity adalah kucing kesayangan bapak walau kami semua menyayanginya juga. Ibu suka membelikannya ikan. Tapi makanan kesukaannya adalah snack Ring keju. Adek suka memanjakannya dan memakaikannya baju. Kami menyayangi Pity sejak dia masih bayi sampai sekarang umurnya sudah sekitar 1 tahun. Lebaran kemarin itu adalah lebaran pertama bagi Pity dan tampaknya dia sangat gembira. Saat malam takbiran, kami sibuk menata rumah dan sajian lebaran, Pity juga tampak ikut kesana kemari. Ternyata Pity Cuma sekali merasakan indahnya lebaran alias hidupnya Cuma setaun L
Aku memang jarang bertemu Pity, ketemu keluarga aja jarang apalagi Pity, tapi aku senang saat disms adikku kalo dapat kejutan pas pulang, ternyata Pity yang sudah 2 minggu menghilang (katanya sih disekap orang) tiba-tiba pulang dan sudah ada di rumah. tak tampak gejala apa-apa. Dia sehat, aktif, nurut dan nafsu makannya baik. Kami senang karena Pity tak pergi lagi bahkan ia tak pernah meninggalkan rumah kecuali lari-lari di halaman atau sembunyi di kebun belakang.
Tapi suatu hari itu, seminggu setelahnya saat aku pulang di tengah perjalanan aku disms adik kalau Pity udah mati sore tadi. Sampe rumah aku udah maghrib dan Pity udah dikubur.adikku bungkam tak mau ditanya-tanya rupanya dia habis nangis, matanya masih bengkak. Pantas saja, dia yang paling sering bermain dan dekat dengan Pity. Menurut cerita Ibu Pity mati karena muntah dan diare. Tapi aneh, sebelumnya saat siang dia makan dengan sangat baik tak ada gejala sakit, tapi sorenya Ibu dan adikku mendapati Pity udah muntah dan diare. Pity diangkat keluar rumah dan beberapa saat kemudian dia mati di kebun. Kata ibuku, dia seperti mengubur dirinya sendiri. malam takbiran idul adha saat itulah tak lagi ada Pity seperti saat malam takbiran idul fitri kemarin L

 Kejadian itu sangat singkat dan aneh. Sebagai calon dokter hewan aku penasaran dengan apa yang menimpa Pity, sakit apa dan kenapa, aku harus banyak belajar lagi.

Bye Pity, anak baik :’)

0 komentar:

Posting Komentar

 

shinta permana sari blog Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template